Dalam kasus yang sedang terjadi oleh striker asal Prancis tersebut, Presiden FFF akhirnya turun tangan untuk membantu menuntaskan kasus ini secepatnya. Karim Benzema telah membuat kesalahan yang besar dan dia terbawa oleh kebodohan dalam hal ini, dia bodoh seperti keledai. Itulah ucapan dari Presiden Federasi Sepakbola Prancis (FFF), Noel Le Graet.
Namun Demikian, Le Graet tetap menilai Benzema masih pantas untuk mendapatkan kesempatan bermain bersama Timnas dan juga layak diberi pengampunan.
Untuk saat ini, striker Real Madrid tersebut tidak diizinkan untuk bermain bersama Timnas Prancis. Karena Benzema tertuduh terlibat dalam kasus pemerasan yang dilakukannya kepada Mathieu Valbuena, rekan setimnya di Timnas. Namun menurut Le Graet, Benzema tak seharusnya terisolasi dari Timnas dan ini sangatlah berlebihan.
Akibatnya, Karim Benzema diskors dan tidak bisa berjuang menghadapi EURO 2016 bersama Prancis. Selama proses pidana, Presiden FFF Le Great masih tetap tidak percaya jika striker 28 tahun Prancis tersebut harus diperlakukan terlalu keras.
"Mungkin aku terlalu melindungi Karim secara berlebihan dalam hal ini, tapi aku sangat menyukainya dan kami sejatinya juga telah membuat kesalahan," kata Le Great.
"Dia terbawa oleh kebodohannya sendiri dan akhirnya dia mendapatkan tempat dalam hal ini. Memang aku akui kalau dia sangat bodoh seperti keledai. Tapi saya tetap lebih tidak percaya oleh omongan orang penceramah. Ada orang-orang yang baik dan buruk di semua lingkungan, baik itu guru, kalangan pengusaha, atau siapa saja dan dimana saja. Benzema berasal dari lingkungan yang sulit dan mungkin di situlah dia terbawa suasana."
"Karim adalah seorang cowok yang hebat dalam melakukan apapun, termasuk cara bermain bolanya, dan saya sangat menyukai dia. Orang-orang berbicara kepada saya tentang cara dia mengekspresikan dirinya sendiri. Tapi kami tetap mengambil semua orang yang seperti dia, seperti itulah sepak bola," tutur Le Great
0 komentar:
Post a Comment