Home » » Beredar Isu Ahok Jadi Target Teroris Selanjutnya, Pengamanan Balai Kota Diperketat

Beredar Isu Ahok Jadi Target Teroris Selanjutnya, Pengamanan Balai Kota Diperketat

Pasca terjadinya ledakan bom di Gedung Sarinah , pengamanan Balai Kota DKI Jakarta makin ditingkatkan. Apalagi telah beredar isu ditengah masyarakat yang menyebutkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan menjadi sasaran selanjutnya dari para pelaku terorisme.

Namun, Kepala Biro Umum DKI Jakarta Agustino Dharmawan telah menanggapi isu tersebut dan mengatakan belum ada informasi yang kuat terkaitnya pejabat Pemprov DKI yang dikabarkan akan menjadi target selanjutnya. 


Terkait peningkatan keamanan di Balai Kota. Agustino masih belum mengetahui secara pasti jumlah personel yang akan diturunkan. Namun yang pasti, peningkatan pengamanan di Balai Kota sudah diperketat mulai pergantian tahun sampai saat ini.

"Saya baru tahu kalau ada ancaman tersebut dan saya ingin tahu dari mana sumber itu berasal. Namun mengingat atas kejadian di Sarinah tersebut, kami juga terus meningkatkan keamanan di Balai Kota. Kami juga bekerja sama dengan TNI dan Polri," kata Agustino.

"Tapi yang jelas, Biro Umum DKI akan menurunkan 110 personel untuk pengaman dari dalam (pamdal). Personel tersebut setiap harinya akan diturunkan dengan jumlah segitu dan personel akan dibagi menjadi kelompok. Pagi dan siang harinya, ada 40 pamdal yang akan berjaga dan 30 staf pamdal berjaga pada malam hari,"  tandasnya.

Demi menjaga keamanan dan tetap berjaga-jaga, proses peningkatan keamanan telah dilengkapi detector yang dijaga petugas secara nonstop. Para pegamai maupun masyarakat yang keluar-masuk di komplek gedung harus melewati pintu tersebut. Hal ini sama apa yang dilakukan di gedung DPRD DKI yang berlokasi satu kawasan dengan Balai Kota.

0 komentar:

Post a Comment