Komandan ISIS Tewas di Irak Atas Serangan Dari Udara

Nasser Mohammed al-Obeidi adalah salah satu komandan di ISIS dan Abu Bakr al-Baghdadi bertanggung jawab atas operasi kelompok teror di Irak Barat dan Timur Suriah.

Obeidi pernah menjadi komandan Brigade untuk unit khusus sebagai mantan pemimpin Irak dari Saddam Husein. Pengawal Republik. 

Pimpinan koalisi Amerika Serikat telah mengungkapkan pembunuhan bahwa dugaan kematian Obeidi datang dimana setelah kepala juru bicara ISIS di Irak, Abu Mohammed al-Adnani, mengatakan jika kematian Obeidi mendapat luka parah dari serangan udara lain. 

Namun bukan hanya komandan Nasser Mohammed al-Obeidi yang tewas atas seragan lewat udara, tetapi Beberapa komandan ISIS lainnya telah diyakini tewas di Irak atas serangan udara di kota Bharwana.

Pada akhir Desember, katanya beberapa tokoh dalam kempimpinan senior ISIS telah meninggal beberapa minggu lalu. Salah satunya yaitu pemimpin yang tewas atas operasi dari serangan November lalu di Paris.

Kolonel Steve Warren mengatakan jika 10 pemimpin senior ISIS yang beroperasi di Irak dan suriah atas beberapa perencana serangan eksternal. Atas serangan dari barat, 10 pemimpim ISIS itupun telah tewas dalam serangan udara.

Adnani dianggap sebagai tokoh masyarakat yang paling menonjol atas jaringan teror di Irak, dan dia telah membuat beberapa rekaman audio yang telah diposting ke sosial media.

Lalu Al-Adnani pun ditunjuk sebagai pimpinan kelompok komandan Abeidi, untuk mengatasi atas kehilangan 'Sejumlah besar darah' setelah diserang di kota Barwanah, di provinsi Anbar, kemarin.

Dia pindah ke kota Hit untuk melewati beberapa pengobatan bagi dirinya sebelum dipindahkan ke Mosul yang diapit oleh penjaga keamanan.

Seorang juru bicara Irak Operasi Gabungan Komando menegaskan bahwa mereka diam-diam telah mengikuti gerakan Adnani untuk beberapa bulan sebelum dia terluka parah dalam serangan yang telah ditargetkan.

Pada bulan Juni lalu, Adnan menyatakan 'khalifah' untuk bagian dari suriah dan irak untuk menunjukan jika tujuan ISIS 'tidak hanya menjadi kelompok teroris, tetapi menjadi badan'.