Netizen Jogja sedang ramai memperbincangkan seorang wanita yang menghina kota Jogja melalui tulisan di halaman akun Facebook pribadinyanya. Lewat postingan di Facebook, wanita tersebut mengomentari suasana kota Jogja. Akun Facebook dari wanita itu sendiri bernama "Khusnul Tuban Jatim".
Dalam postingannya tanggal 25 Desember, Khusnul terlihat beberapa kali mengomentari suasana dan keadaan kota Jogja dengan kata-kata yang kurang sopan. Khusnul yang nampaknya sedang pergi liburan ke Jogja dan Jawa Tengah juga sempat memperbandingkan Jogja dengan Jatim di postingannya.
Dalam postingannya tanggal 25 Desember, Khusnul terlihat beberapa kali mengomentari suasana dan keadaan kota Jogja dengan kata-kata yang kurang sopan. Khusnul yang nampaknya sedang pergi liburan ke Jogja dan Jawa Tengah juga sempat memperbandingkan Jogja dengan Jatim di postingannya.
Seperti yang tertera dalam nama dan informasi di halaman Facebook miliknya, Khusnul memang berasal dari sebuah kabupaten di Jawa Timur, yaitu Tuban. Dalam halaman profil di Facebook itu pula diketahui bahwa Khusnul adalah seorang Bidan yang bekerja di salah satu rumah sakit yang ada di kota Tuban.
Postingan Khusnul itu sendiri langsung tersebar secara viral dan jadi perbincangan para Netizen, khususnya Netizen Jogja. Banyak sekali Netizen yang mengecam postingan wanita berjilbab tersebut. Tak sedikit yang mengancam akan melaporkan pemilik akun Facebook tersebut ke pihak kepolisian. Bahkan, cucu Sultan Jogja juga ikut menanggapi postingan Khsunul Tuban Jatim tersebut.
Postingan Khusnul itu sendiri langsung tersebar secara viral dan jadi perbincangan para Netizen, khususnya Netizen Jogja. Banyak sekali Netizen yang mengecam postingan wanita berjilbab tersebut. Tak sedikit yang mengancam akan melaporkan pemilik akun Facebook tersebut ke pihak kepolisian. Bahkan, cucu Sultan Jogja juga ikut menanggapi postingan Khsunul Tuban Jatim tersebut.
Kecaman dari Netizen membuat Khusnul langsung menghapus postingan yang menuliskan kata-kata kasar kepada kota Jogja. Wanita yang pernah belajar di Akademi Kebidanan Bojonegoro tersebut juga sempat menuliskan permohonan maafnya atas kesalahannya tersebut.
“Nganpunten nggeh, kulo khilaf. Ya Allah ampunilah dosaku ya Allah” tulis pemilik akun Khusnul Tuban Jatim di halaman Facebook miliknya. Meski sudah meminta maaf, banyak Netizen yang masih mengecam kelakuan wanita tersebut di kolom komentar.
Kejadian ini mengingatkan kita pada kasus penghinaan kota Jogja Florence Sihombing, yang merupakan mahasisiwi Universitas Gajah Mada,. Saat itu, Florence menumpahkan kekesalannya pada Jogja dengan kata-kata makian di salah satu media sosial. Postingan Floence tersebut menuai banyak kecaman dari warga Jogja. Lihat juga 5 Tempat Wisata Paling Seru di Yogyakarta
Masalah itu sampai masuk ranah hukum dan ditangani langsung oleh pihak kepolisian Jogja. Raja Jogja, Sultan Hamengkubuwono XI bahkan sampai turun tangan untuk menyelesaikan masalah itu. Pihak UGM tempat Florence Sihombing kuliah juga memberikan hukuman kepada mahasiswanya tersebut.
Masalah itu sampai masuk ranah hukum dan ditangani langsung oleh pihak kepolisian Jogja. Raja Jogja, Sultan Hamengkubuwono XI bahkan sampai turun tangan untuk menyelesaikan masalah itu. Pihak UGM tempat Florence Sihombing kuliah juga memberikan hukuman kepada mahasiswanya tersebut.
Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Jika tak berhati-hati dalam menggunakan medsos, bukan tidak mungkin kita bisa dijerat dengan UU ITE tentang hate speech.
0 komentar:
Post a Comment