Polisi Diraja Malaysia menangkap satu orang yang diduga sebagai anggota ISIS dan akan merencanakan serangan bunuh diri di negara mereka. Demikian disampaikan oleh Kepala Polisi Malaysia pada Sabtu (16/1).
Kepala Polisi Malaysia, Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan bahwa pria Malaysia berusia 28 tahun tersebut telah ditahan setelah tertangkap tangan di sebuah stasiun kereta di Kuala Lumpur. Khalid mengatkan bahwa pria tersebut mengaku akan meledakkan dirinya sendiri untuk menyerang Kuala Lumpur setelah mendapat perintah dari pimpinan ISIS di Suriah.
Polisi berjaga di wilayah Menara Kembar Petronas yang diklaim akan menjadi sasaran utama teroris. Sumber: Straits Times |
Khalid mengatakan bahwa orang tersebut jugalah yang bertanggung jawab atas berkibarnya bendera ISIS di beberapa tempat di negara bagian Malaysia sebagai bentuk perlawanan atas tindakan pemerintah federal Malaysia untuk mengucilkan gerakan mereka.
Khalid dalam akun Twitter resminya mengatakan bahwa senjata dan dokumen yang terkait dengan ISIS telah disita ketika pria tersebut ditahan. Namun, ia belum memberi informasi detail mengenai serangan yang akan dilakukan pria tersebut.
Sebelumnya, 3 orang Malaysia berhasil ditangkap setibanya di Bandara Kuala Lumpur pada hari Senin (11/1) kemarin setelah dideportasi oleh Turki. 2 pria dan 1 wanita yang ditangkap ini sebelumnya ingin menyusup masuk ke Suriah pada 16 November silam namun tertahan oleh petugas keamanan Turki.
Ketiganya berhasil direkrut via panggilan Telegram dan Facebook oleh seorang warga Malaysia yang sudah lebih dahulu bergabung di Suriah. Warga Malaysia yang dimaksud, dirumorkan sedang “bersaing” dengan Bahrun Naim, dalang bom Jakarta, untuk memperebutkan tampuk kepemimpinan organisasi sayap ISIS di Asia Tenggara.
0 komentar:
Post a Comment