Polisi sedang menyelediki kasus kematian tiba-tiba pada seorang wanita yang diketahui sedang berada pada sebuah restoran di Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada hari Rabu silam.
Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat, Kompol Suyatno, pada hari Jumat (8/1) mengatakan bahwa wanita yang teridentifikasi sebagai Wayan Mirna Salimin, 27 tahun, meninggal pada Rabu (5/1), pukul 10 malam.
Cafe Oliver, Grand Indonesia Mall, tempat Wayan mengalami kejang-kejang setelah minum kopi. Sumber: Kompas |
Kompol Suyatno mengatakan wanita tersebut awalnya kejang-kejang setelah meminum segelas kopi dingin di Café Olivier, Grand Indonesia. Setelah itu, ia langsung dibawa langsung menuju sebuah klinik kesehatan di pusat perbelanjaan tersebut, lalu kemudian dirujuk ke RS Abdi Waluyo di Menteng.
Mirna kemudian meninggal setibanya di rumah sakit. Jenazahnya lalu dibawa ke rumah kremasi di RS Dharmais.
Kepala Satuan Reserse Intel Jakarta Pusat, Kompol Siswo mengatakan polisi sedang menyelidiki lima orang, dimana dua diantaranya adalah teman Mirna, yakni Siska dan Hani, dan tiga orang karyawan restoran. Siswo mengatakan bahwa penyidik telah juga mengirimkan sampel dari isi perut korban, serta kopi yang ia minum ke Laboratorium Forensik Polri.
Sementara itu, Kepala Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti mengatakan bahwa penyebab kematian Wayan Mirna Salimin masih belum jelas.
Oleh karena itu, Krishna meminta semua pihak untuk membuat kesimpulan sepihak. "Tidak ada laporan apa-apa soal isu racun, saya sudah membaca laporan di media, itu palsu," kata Krishna di Mabes Polda Metro Jaya, Jumat kemarin.
Krishna mengatakan bahwa tidak masuk akal bagi sebuah kafe untuk memberi pelanggan minuman beracun. "Semua pelanggan pasti akan mati jika ada racun dalam minuman tersebut. Kafe bisa menggugat siapa saja yang menulis tuduhan secara sembarangan," kata Krishna.
0 komentar:
Post a Comment