Indonesian Super League atau ISL siap kembali bergilir di tahun 2016. PT Liga Indonesia sebagai regulator sudah berancang-ancang untuk menghidupkan kembali liga sepakbola terbesar di Indonesia tersebut. Tahun 2015, kompetisi ini terhenti di tengah jalan karena tidak mendapatkan izin BOPI dan kepolisian.
Akibatnya, selama tahun 2015, tidak ada kompetisi liga. Rencana kembali bergulirnya kompetisi liga sepakbola tertinggi di Indonesia tersebut memang sudah lama diwacanakan. Sanksi FIFA dan polemic sepakbola yang tak berkesudahan membuat PT Liga Indonesia berusaha agar kompetisi ISL bisa kembali hidup.
Akibatnya, selama tahun 2015, tidak ada kompetisi liga. Rencana kembali bergulirnya kompetisi liga sepakbola tertinggi di Indonesia tersebut memang sudah lama diwacanakan. Sanksi FIFA dan polemic sepakbola yang tak berkesudahan membuat PT Liga Indonesia berusaha agar kompetisi ISL bisa kembali hidup.
PT Liga Indonesia sudah mengirimkan surat rekomendasi kepada BOPI untuk menggelar kompetisi ISL di tahun 2016. Surat juga ditujukan kepada federasi sepakbola Indonesia atau PSSI. Rencananya, kompetisi ISL akan mulai bergulir pada bulan Februari atau Maret.
Untuk bisa menggelar kompetisi ISL, pihak BOPI menyarankan PT Liga Indonesia untuk meminta izin kepada tim transisi. Tim transisi adalah tim bentukan Menpora yang bertugas untuk memperbaiki kepengurusan PSSI dan juga persepakbolaan Indonesia.
Untuk bisa menggelar kompetisi ISL, pihak BOPI menyarankan PT Liga Indonesia untuk meminta izin kepada tim transisi. Tim transisi adalah tim bentukan Menpora yang bertugas untuk memperbaiki kepengurusan PSSI dan juga persepakbolaan Indonesia.
Sejak ISL dihentikan awal 2015 dan kepengurusan PSSI tak diakui pemerintah, tim transisi mengambil peran PSSI sebagai pengambil keputusan. Selain menggelar Piala Presiden, tim transisi juga sukses menggelar Piala Kemerdekaan bagi klub divisi utama dan Liga Nusantara.
FIFA sendiri juga sudah bertemu dengan tim transisi dan Presiden Joko Widodo. FIFA memberikan rekomendasi agar Indonesia menunjuk tim normalisasi yang bertugas mengembalikan kompetisi di Indonesia. Tim tersebut berisi orang-orang terpilih dari PSSI dan Pemerintah.
FIFA sendiri juga sudah bertemu dengan tim transisi dan Presiden Joko Widodo. FIFA memberikan rekomendasi agar Indonesia menunjuk tim normalisasi yang bertugas mengembalikan kompetisi di Indonesia. Tim tersebut berisi orang-orang terpilih dari PSSI dan Pemerintah.
Bergulirnya kembali ISL 2016 tentu menjadi angin segar bagi para pelaku sepakbola Nasional. Sejak liga tertinggi tersebut vakum, banyak pemain yang menganggur karena tidak ada kompetisi. Meski pemerintah menggelar beberapa turnamen, namun hal tersebut bukan solusi yang bagus untuk persepakbolaan Indonesia secara keseluruhan. Indonesia sendiri masih dibekukan oleh FIFA dan dilarang tampil di event sepakbola yang bernaung di bawah FIFA.
Akibatnya, timnas Indonesia tidak bisa tampil di ajang kualifikasi Piala Dunia 2018. Tak hanya timnas, klub-klub Indonesia juga dilarang tampil di kompetisi level internasional, seperti Persib yang tersingkir di babak grup AFC Cup awal tahun 2015 lalu.
0 komentar:
Post a Comment