Penerbangan Tiger Air dengan nomor TR2177 yang awalnya lepas landas dari Bandara Chiang Mai, Thailand dengan tujuan Singapura akhirnya harus mendarat ulang di Bandara Internasional Suvarnabhumi, di ibukota Bangkok. Kejadian ini terjadi pada Selasa sore (12/1) setelah seorang penumpang berkewarganegaraan Singapura meninggal di dalam pesawat.
Berdasarkan laporan dari situs berita Thailand Khaosod, penumpang berusia 58 tahun tersebut diidentifikasi sebagi Seet Ngow Chai, dan terbang bersama istrinya yang berkewarganegaraan Thailand serta tiga orang anggota keluarganya.
Maskapai Tiger Air. Sumber: Straits Times |
Seorang juru bicara Tiger Air mengatakan penumpang tersebut mendadak jatuh di kursi pesawat. Juru bicara tersebut juga mengkonfirmasi bahwa ia terbang beserta dengan keluarganya. “Perhatian kami langsung mengarah kepada sanak keluarganya, dan kami melakukan apa yang kami bisa untuk membantu mereka,” ujar juru bicara tersebut.
Pihak maskapai Tiger Air menambahkan bahwa penerbangan tersebut kemudian dilanjutkan kembali dari Bangkok dan mendarat dengan selamat di Bandara Changi Singapura pada Selasa malam dengan membawa sisa penumpang.
Media Thai PBS melaporkan bahwa istri mendiang mengatakan kepada petugas bandara bahwa suaminya menderita sakit kronis.
Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh kepolisian Thailand. Jenazahnya kini telah diperiksa oleh Rumah Sakit Umum Kepolisian Thailand untuk menjalani otopsi, demikian disampaikan oleh Thai PBS.
Pemberitaan sebelumnya yang beredar di media mengatakan bahwa penerbangan Tiger Air TR2177 mendarat darurat akibat kejadian meninggalnya penumpang tersebut. Namun, pihak maskapai mengklarifikasi bahwa hal ini tidaklah benar, karena pendaratan darurat hanya dilakukan apabila ada masalah dengan kondisi fisik pesawat.
0 komentar:
Post a Comment