Siapa yang tak kenal dengan brokoli? Brokoli adalah tumbuhan yang termasuk dalam keluarga kubis-kubisan. Ciri khas brokoli diantaranya mempunyai banyak sekali kepala bunga berwarna hijau teratur seperti cabang pohon pada sebuah batang tebal, mirip kembang kol. Bagi masyarakat Indonesia, brokoli telah akrab sebagai makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Namun, belum banyak orang yang mengetahui manfaat Brokoli untuk mencegah kanker. Selain itu, ternyata mengkonsumsi sayuran yang satu ini juga mempunyai banyak manfaat dan khasiat yang belum kita ketahui semua.
Namun, belum banyak orang yang mengetahui manfaat Brokoli untuk mencegah kanker. Selain itu, ternyata mengkonsumsi sayuran yang satu ini juga mempunyai banyak manfaat dan khasiat yang belum kita ketahui semua.
Brokoli memang merupakan sayuran yang kerap dikonsumsi, tapi brokoli juga masuk dalam kategori tanaman obat. Berbagai macam khasiat bisa kita dapatkan dari tanaman yang satu ini. Mulai dari mengobati penyakit ringan sehari-hari seperti pusing, nyeri sendi, sembelit, hingga penyakit-penyakit yang mematikan seperti kanker dan serangan jantung.
Fakta menunjukkan bahwa brokoli yang sudah direbus mengandung lebih banyak vitamin dibandingkan dengan jeruk. Sayuran hijau ini juga memiliki kandungan kalsium yang sama dengan satu gelas susu. Selain itu, brokoli juga salah satu sumber makanan yang kaya akan vitamin A.
Fakta menunjukkan bahwa brokoli yang sudah direbus mengandung lebih banyak vitamin dibandingkan dengan jeruk. Sayuran hijau ini juga memiliki kandungan kalsium yang sama dengan satu gelas susu. Selain itu, brokoli juga salah satu sumber makanan yang kaya akan vitamin A.
Menurut peneliti dari John Hopkins University School of Medicine, brokoli sangat kaya akan senyawa isothiocyanateskimia yang berfungsi merangsang tubuh memproduksi senyawa anti kanker. Dalam kaitannya dengan penyakit kanker, brokoli juga mempunyai kandungan 3 zat fitokimia yang baik untuk mencegah kanker. Baca juga Cara Mengobati Penyakit Kanker Kulit
Zat fitokimia yang pertama adalah Sulforaphame yang berkhasiat menetralkan enzim pemicu kanker. Lalu ada Gluxobrassicin yang bermanfaat mencegah kanker payudara dan kanker lainnya. Dan terakhir ada Betakaroten yang memproduksi anti-oksidan yang dapat mengurangi resiko kanker dan penyumbatan pembuluh darah.
Zat fitokimia yang pertama adalah Sulforaphame yang berkhasiat menetralkan enzim pemicu kanker. Lalu ada Gluxobrassicin yang bermanfaat mencegah kanker payudara dan kanker lainnya. Dan terakhir ada Betakaroten yang memproduksi anti-oksidan yang dapat mengurangi resiko kanker dan penyumbatan pembuluh darah.
Kandungan Sulforaphame yang sangat tinggi pada brokoli merupakan zat yang mampu menahan laju pertumbuhan sel kanker payudara. Para pakar mengemukakan bahwa komponen anti kanker yang disebut dengan Sulforaphame banyak terkandung pada brokoli dan sangat baik untuk mencegah kanker. Tak hanya berguna untuk mencegah, zat yang terkandung dalam brokoli tersebut juga bisa berguna untuk menyembuhkan.
Brokoli memang sayuran sehat yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi sehari-hari. Dengan konsumsi yang pas dan teratur Anda akan mendapatkan manfaat brokoli untuk mencegah berbagai macam penyakit berbahaya, khususnya "kanker". Jadi, jangan ragu lagi untuk mengkonsumsi sayuran berkhasiat satu ini.
0 komentar:
Post a Comment