Chelsea tidak punya klausul degradasi pada kontrak pemain mereka, yang berarti kalaupun Chelsea terlempar ke divisi 1 (Championship) Liga Inggris, gaji pemain tidak akan dipotong.
Juara bertahan Premier League ini masih tertahan di posisi 14, 3 angka dari tangga degradasi. The Blues kini berjuang menatap paruh kedua musim ini untuk memenangkan pertandingan sebanyak-banyaknya demi menjaga peluang lolos ke Liga Champions musim depan.
Roman Abramovich di tribun VIP Stamford Bridge. Sumber: Dailymail/Andy Hooper |
Roman Abramovich baru saja memecat Jose Mourinho 2 minggu lalu. Setelah dua pertandingan dibawah asuhan Guus Hiddink, John Terry dan kawan-kawan baru meraup dua poin. Jika kita berasumsi (hampir mustahil) bahwa Chelsea akan terlempar ke divisi satu musim depan, maka dipastikan kantong taipan asal Rusia tersebut akan terkuras habis untuk membayar gaji pemain sebanyak 200 juta pounds atau sekitar 4 triliun rupiah per musimnya.
Naiknya gaji Eden Hazard ke angka 200.000 poundsterling setiap minggunya merupakan bonus berkat kerja kerasnya dalam mengantarkan Chelsea ke tangga juara musim lalu. Kenaikan nilai kontrak pemain asal Belgia ini menandai era komersialisasi hak siar Liga Inggris yang baru.
Jika Chelsea diskenariokan terdegradasi musim depan, maka Hazard dipastikan akan dijual. Meskipun begitu Guus Hiddink akan berusaha mengembalikan armada Si Biru kembali ke jalur kemenangan.
Chelsea sempat membukukan keuntungan sebesar 18,4 juta pounds pada 2014, namun kemudian mengumumkan kerugian sebesar 23,1 juta pounds pada Juni kemarin.
Setiap klub yang terdegradasi dipastikan akan kehilangan potensi pendapatan sebesar 80 juta dollar dari hak siar televisi, dimana klub besar seperti Chelsea dipastikan akan merugi lebih besar karena banyaknya hadiah lain yang bisa didapatkan.
Guus Hiddink dipastikan siap berbelanja pemain secara besar-besaran pada bursa transfer Januari mendatang untuk memperbaiki skuad Chelsea yang sedang didera isu perpecahan.
0 komentar:
Post a Comment